Friday, April 22, 2011

Mengapa Sepekan 7 hari?

Itu bermula dari keyakinan orang-orang dahulu bahwa 7 benda langit utama mempengaruhi bumi. Ini selajutnya dikaitkan dengan kepercayaan adanya tujuh langit. Di langit pertama ada bulan. Langit kedua ditempati Merkurius (bintang utarid). Venus (bintang kejora) berada di langit ketiga. Matahari ada di langit keempat. Di langit kelima ada Mars (bintang marikh). Di langit keenam ada Jupiter (Bintang Musytari) Langit ketijiuh ditempati Saturnus (bintang Siarah/Zuhal). Itu adalah keyakinan lama yang menganggap bumi sebagai pusat alam semesta.

Orang-orang dahulu percaya bahwa ketujuh benda langit itu mempengaruhi kehidupan di bumi. Pengaruhnya bergantian dari jam ke jam dari urutan mulai yang terjauh, saturnus, sampai yang terdekat bulan. Karena ltulah hari pertama disebut Saturday (hari Saturnus) dalam bahasa inggris atau Doyoubi (hari Saturnus/Dosei) dalam bahasa jepang. Dalam bahasa Indonesia Saturday adalah sabtu. Ternyata kalau kita menghitung mundur sampai tahun 1 masehi, tanggal 1 jaunari tahun satu memang jatuh pada hai sabtu.

Jam kedua dipengaruhi oleh Jupiter. Selanjutnya Mars, Matahari, Venus, Merkurius, bualan, saturnus, Jupiter dan seterusnya berulang lagi. Kemudian pada pukul 24 dipengaruhi Mars. Maka jam pertama hari berikutnya dipengaruhi matahari. Karenanya hari itu disebut hari matahari atau Sunday dalam bahasa inggris atau Nichiyobi dalam bahasa jepang. Dalam bahasa Indonesia disebut Ahad atau Minggu.
Kalau kita urutkan setiap jamnya, jam pertama pada hari ketiga dipengaruhi oleh bulan. Karena itu hari senin disebut hari bulan, dalam bahasa inggris disebut Monday atau Getsuyobi dalam bahasa Jepang. {Getsu artinya bulan. inget aja ke Zanpakutou milik Ichigo namanya kan Zangetsu(Pemotong Bualn)}. Jam pertama hari keemapt (selasa) dipengaruhi oleh Mars karenanya disebut hari Mars atau Kayoubi dalam bahasa jepang. Hari kelima (Rabu), pada jam pertama dipengaruhi oleh Merkurius, disebut hari merkurius atau Suiyobi dalam bahasa jepang. Hari Keenam (Kamis), Jupiter mempengaruhi pada jam pertamanya karenanya disebut Hari Jupiter atau Makuyobi dalam bahasa jepang. Hari ketujuh (Jum’at), jampertamanya dipengaruhi oleh Venus, hari ini disebut hari Venus atau Kinyobi dalam bahasa jepang. Itu sekilas sejarah lahirnya pembagian tujuh hari dalam sepekan dan nama-namanya yang berasal dari pemahaman orang-orang terdahulu tentang “Tujuh langit”. Untuk jelasnya bisa dilihat dari urutan berikut ini. Kaitkan nama-nama hari dan nama tujuh benda langit itu tampak jelas pada nama hari dalam bahsa jepang dan sebagian hari bahasa inggris.

Dalam bahsa Arab, nama-nama hari disebut berdasarkan urutan: satu, dua, tiga,….,sampai tujuh yakni Ahad, itsnaan, tsalastsah, arba’ah, khamsah, sittah,dan sab’ah. Bahsa Indonesia mengikuti penamaan Arab ini sehingga menjadi Ahad, Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at dan Sabtu. Hari keenam disebut secara khusus, Jum’at, karena merupakan penamaan dari Allah didalam Al-Quran yang menunjukan adanya kewajban shalat jum’at berjamaah.

Penamaan minggu berasal dari bahasa Portugis Dominggo yang berarti hari tuhan. Ini berdasarkan kepercayaan agama keristen bahwa hari itu yesus bangkit. Tetapi umat muslim tidak percaya hal itu karenanya lebih menyukai pemakaian “Ahad” daripada “Minggu”.

No comments:

Post a Comment